Ini adalah dunia lama yang aneh yang kita tinggali. Di satu sisi, Anda dapat memiliki hati yang merindukan Tuhan. Tetapi di sisi lain, Anda dapat dikelilingi oleh begitu banyak kejahatan dan ketidakadilan, yang benar-benar membuat Anda bertanya-tanya.

Adalah hal yang baik untuk memiliki hati yang merindukan Tuhan, yang rindu untuk bersama-Nya, yang bangun setiap hari dengan keinginan akan Tuhan sendiri.

Tetapi apakah Anda pernah bangun, berdoa di pagi hari, dipenuhi dengan sukacita di dalam Tuhan, namunsaat Anda melangkah keluar dari pintu depan, beberapa kejahatan, beberapa ketidakadilan menampar wajah Anda dan merampas semua kegembiraan itu? Ya, saya juga. Tapi kami bukan yang pertama mengalami itu, dan kami pasti tidak akan menjadi yang terakhir.

Yesaya 26:9 Dengan segenap jiwa aku merindukan Engkau pada waktu malam, juga dengan sepenuh hati aku mencari Engkau pada waktu pagi; sebab apabila Engkau datang menghakimi bumi, maka penduduk dunia akan belajar apa yang benar.

Itu ditulis oleh Yesaya lebih dari dua setengah ribu tahun yang lalu. Israel telah tersesat, mereka menyembah allah-allah palsu, ketidakadilan merajalela. Namun di sinilah nabi ini, Yesaya, merindukan Tuhan di tengah-tengah itu semua. Baik padanya. Dan pemahaman mendalam dari jiwanya adalah bahwa suatu hari, ketika keadilan Tuhan datang ke dunianya, orang-orang akan belajar bagaimana hidup dengan benar, dengan keadilan dan kesopanan.

Hal yang sama berlaku hari ini. Ya, ketidakadilan dan kejahatan merajalela. Tidak diragukan lagi. Namun di tengah itu semua, teruslah merindukan Tuhan. Lama untuk bersama-Nya. Nikmati Dia, di sini, sekarang, hari ini. Karena suatu hari, pada waktu yang tepat, keadilan-Nya akan datang.

Demikian Firman Tuhan. Fresh… untukmu… hari ini.